“Hai, kok bisa ada di sini?” Tanya Mas Barra kaget, aku akhirnya sadar saat Mas Barra sudah balik menyapa. Aku hanya tersenyum saja sebagai sapaan.
“Kamu lupa kalau aku tinggal di daerah sini?” Tanya Mbak Sandra sambil duduk di depan kami. Padahal kami tidak mempersilahkan duduk, berarti Mas Barra juga tahu kalau Mbak Sandra tinggal di daerah ini? Aku saja baru tahu, apa Mas Barra tadi mengajak kami pergi karena sudah melihat Mbak Sandra ada di sini? Pikiran itu jelas terlintas padaku.
“Sorry beneren nggak tahu.” Aku jadi ragu apa bener Mas Barra nggak tahu? Entah kenapa aku jadi punya pikiran jelek. Jakarta sangat luas aku tahu itu, tapi bagaimana bisa kami bertemu di tempat ini?
“Hai Aluna, apa kabar?” Aku sedikit kaget di tanya seperti itu, aku berusaha bersikap biasa saja walaupun s
