Sesampainya di New Zealand, Mas Barra menepati janjinya untuk mengabariku. Sudah satu minggu Mas Barra ada di sana, selama satu minggu itu Mas Barra terus saja menghubungiku dengan intenst. Mas Barra tak pernah pergi kemanapun tidak memberi kabar kepadaku. Bahkan Mas Barra sering sekali melakukan panggilan video, bukan hanya itu saja saat aku sedang bekerja Mas Barra akan mengirimkan foto atau bahkan video. Mungkin supaya aku percaya? Tetapi satu hal Mas Barra seolah seperti sedang bersamaku. Mas Barra selalu hadir dan tidak meninggalkanku. Bahkan di saat aku harus tidur Mas Barra akan menemaniku dan akan mematikan telephonennya saat aku benar-benar tertidur. Aku berharap Mas Barra melakukan hal ini bukan karena rasa bersalah tapi karena ketulusan. Bukan juga karena supaya aku nggak curig