Setelah beberapa hari di Jakarta dan menyelesaikan segala urusan yang terjadi, akhirnya kami kembali pulang ke Malang. Malam itu aku benar-benar tidur setelah Mas Barra membantuku, ke esokkan paginya aku bangun Mas Barra dan Bunda juga sudah menyiapkan sup ayam supaya aku bisa makan dengan enak. Agar perutnya tetap hangat, karena bagaimanpun keadaanku masih saja lemas. Satu harian itu kami memutuskan untuk tidak pergi kemana-mana sampai keadaanku benar membaik. Mas Barra keluar membelikanku coklat dan membuatkanku teh manis lagi, di saat seperti itu aku memang sangat membutuhkan yang manis-manis agar punya tenaga. Bunda juga bertanya aku ingin makan apa supaya bisa di siapkan, karena biasanya aku emang nggak mau makan karena nggak nafsu karena hal itu. Aku seperti sedang hamil saja makany