Murid Baru

1106 Kata

Pagi-pagi setelah salat Subuh, Gema aktif di dapur. Ia merebus air dan mencuci piring. Sedangkan untuk menu sarapan, Gema membeli dua nasi kuning. Setiap pagi banyak penjual makanan lewat. Abhi pun tak mempermasalahkan. Ada kalanya mereka membeli makanan matang untuk sarapan karena mengejar waktu. Abhi yang sudah berganti baju dinas mendekati istrinya yang sibuk menata piring. Tanpa permisi, Abhi melingkar tangannya di pinggang Gema. Gema terkesima. Abhi sering kali mencuri kesempatan dengan memeluknya dari belakang ketika Gema sibuk beberes dapur. Meski ini pelukan yang entah ke sekian kali, Gema tetap saja merasa deg-degan. Terlebih ketika Abhi mendaratkan kecupan di pipinya dan menurun ke ceruk lehernya. Desiran seketika merambat. "Mas, udah siang lho. Kalau nyium-nyium terus nant

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN