Mobil yang dikendarai Reza baru saja memasuki pelataran kediaman keluarga Wiraguna, Ara terlihat lega karena sebentar lagi ia akan keluar dari situasi menyesakkan dadanya. Berbeda dengan Reza, pria berstatus suami Ara itu merasa ketar-ketir dan takut pada kedua orang tua Ara. Ia takut, kalau istrinya mengatakan tentang dirinya yang tidak setia. Setelah memarkirkan mobil di garasi, Reza melihat Ara yang ingin turun dari mobil lebih dulu seketika menahannya. Ia benar-benar dibuat takut sendiri, maka dari itu ia harus memperingatkan Ara agar tidak mengadu pada Pak Nathan, dan Bu Nara soal dirinya telah mengabaikan Ara, bahkan pergi bersama Shintia. "Sayang, tunggu!!'' ucap Reza, seraya memegang pundak kanan Ara. Ara yang merasakan tangan suaminya di pundaknya, hanya bisa menutup mata se