"Ini Bos pakaian yang Anda minta," ucap manager, seraya mengulurkan seragam karyawan hotel. Pakaian seragam itu masih baru, dan masih terbungkus di dalam kantong plastik. Tristan langsung menerima, kemudian ia meminta sang manager pergi dari ruangan kantornya. Tristan yang kebetulan saat ini berdiri, di sisi kaca besar sebagai tembok di ruang kantornya. Dari sini, ia bisa melihat pemandangan luar mengingat letak kantor Tristan berada di lantai 5. Namun, sedari tadi ia menatap keluar dengan tatapan kosong. Pikirannya selalu tertuju sama Ara, ia juga sedang memikirkan arti mimpinya semalam. Lamunannya seketika buyar, kala mendengar suara dari managernya. Sedangkan Dion sahabatnya tengah duduk di sofa, dengan posisi tertidur. Sesaat ia menatap Dion, lalu tatapannya ke arah manager kemud