Bugh! Bugh! Beberapa pukulan seketika melayang ke wajah Reza, saat pria itu baru saja masuk ke dalam kediaman Mahendra. Reza yang tidak siap menerima pukulan itu, seketika tersungkur. Sang pemukul, tidak lain Pak Nathan sengaja tadi menggunakan seluruh kekuatan untuk memukul Reza. Karena sebagai seorang papa, Pak Nathan sama sekali tidak terima bila putri kesayangannya disakiti, san dipermainkan. "Rasakan ini, b*****h!!'' Bugh! "Akkhh ...." "Papa ... apa yang Anda lakukan pada saya, Pa?'' tanya Reza bingung, seraya memegangi pipinya yang tadi kena pukulan Pak Nathan. Pak Nathan hanya tersenyum sinis, sembari menatap tajam Reza. Sementara Ara masih menangis, di dalam pelukan Bu Nara. Merasa tidak mendapatkan jawaban, Reza menatap ke sekeliling ruangan. Lalu tatapannya terarah pad
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari