Ciuman Yang Belanjut

1472 Kata

Mata Jena melebar terperangah, darahnya berdesir hebat menyadari prilaku lancang pada atasannya, Kaiden. Cepat-cepat ia segera menarik bibir yang sedang tertaut mengecup. Namun, usahanya gagal kala tangan Kaiden melesat cepat, menahan tubuh Jena agar tak beranjak. "Aku tidak peduli apa yang kau pikirkan," ujar Jayden dengan des*h napas kentara tak beraturan, menatap dalam wanita yang rautnya dipenuhi kecanggungan hebat. "Satu hal yang ingin kulakukan yaitu meneruskan apa yang kau mulai, Jena." Terlanjur menikmati, kini giliran Kaiden yang melum*t belah ranum Jena secara perlahan. Anehnya, Jena hanya terdiam seakan menyambut aksi Kaiden. Seketika, kupu-kupu dalam perut sang puan beriak tak terkendali. Pertautan lidah kali ini terasa nyata dan bergelora Ahh ... Mengapa aku sangat menikm

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN