Kembalinya Mantan Suami

1619 Kata

"Ch! Kau jal*ng atau seorang model profesional, huh? Apakah begini caramu berbisnis, Nona model yang terhormat?" Entah apa yang merasuki Jena, bibirnya spontan mengeluarkan kata kasar nan tajam tanpa filter yang ditujukan untuk Verona karena meminta hal konyol sebagai syarat diterimanya penawaran kerjasama. Sang puan merasa Verona sudah melewati batas dalam konsep berbisnis. "Jena, hentikan!" perintah Kaiden penuh penekanan. "Oh my God. Kau memerintahku diam saat kau direndahkan?" Jena berdecak tak habis pikir mendengar pembelaan Kaiden terhadap Verona. "Kau pikir sikapmu sudah tepat dalam bernegosiasi, huh? Jika belum mengerti maka diamlah dan perhatikan." Kali ini, teguran keras terpaksa Kaiden layangkan atas attitude Jena. "Wow! Kuakui anak buahmu kali ini sangat berbeda." Entah s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN