Ch-44 Ungkapan rasa!

2190 Kata

"Nah? Terus kenapa kalian berdua berada di sini?" Lanjut Reyhan. "Anaknya sakit, ceritanya panjang. Gue deket sama Aisha anaknya Naina. Sampai anaknya minta gue buat nikahin emaknya!" Keluh Leebin sambil mondar-mandir mirip sapi keracunan! "Terus kamu jawab iya aja gitu??" Tandas Reyhan mulai kesal. Karena tadi melihat Naina menangis di dalam pelukan adiknya. "Bukan! Mana ada!" Keluh Leebin gusar. "Terus kamu jawab apa?" Tanya Reyhan penasaran. "Nggak jawab apa-apa. Orang Naina tahu gue pacaran sama Melisa!" Tandas Leebin sambil menjatuhkan tubuhnya di atas kursi. "Rumit amat," Timpal Reyhan sambil membuka berkas di atas meja kerjanya. Dia hanya sekilas melirik ke arah wajah adiknya. Leebin terlihat kalut dengan masalah yang bertumpuk. Tak pernah sekalipun dalam benaknya memi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN