Resha tertawa lepas mendengar Leebin bersungut-sungut kesal sambil melotot ke arah dirinya, juga pada pengendara motor di sebelahnya. "Marah ni ye bang?" Sahut pengendara tersebut ketika mobil Resha mulai bergerak maju. Perlahan-lahan arus macet tersebut mulai berjalan. "Awas lu! Dasar bocah!" Umpat Leebin seraya menggembungkan pipinya. Batinnya sedikit kesal karena diejek oleh orang yang terbilang masih remaja tersebut. Resha juga ikutan turun tangan mengerjainya, dia kesal tapi nggak bisa protes. Saat melalui perbatasan kota, Leebin menghentikan mobil tersebut di sebuah restoran istirahat sejenak seraya menikmati makan siang. Resha terus menatap wajah pria di depannya itu. Gadis itu memesan jus lemon, serta beberapa irisan buah. Hanya itu makan siangnya. Setelah menyelesaikan maka