Ch-37 Twins

1242 Kata

"Leebin lo mandi? Malam-malam begini?" Tanya Melisa karena mendengar suara air gemericik memukul lantai kamar mandi. Gadis itu mengendap-endap masuk ke dalam, seperti biasanya dia ingin mengejutkan sahabatnya tersebut. Melisa sedikit merasa aneh dengan pemandangan elegan rumah tersebut. Tidak seperti rumah yang ditinggali oleh sahabatnya selama bertahun-tahun lamanya. Semuanya serba berbeda, hingga dia ragu apakah pria yang melumat bibirnya di puncak tebing itu benar-benar Leebin atau orang lain. Dia juga tidak mendengar kalau Leebin punya saudara kembar. Orang tuanya Leebin selalu berkata kalau Leebin adalah putra semata wayangnya. "Lebiin.." Panggil Melisa seraya melangkah masuk ke dalam kamar mandinya. Ternyata kamar mandi tersebut juga lumayan luas, ada sebuah cermin besar menempel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN