Ch-90

2087 Kata

Leebin kembali ke hotel, dia mendapati istrinya tengah menikmati semangkuk buah segar. Dia datang menghampirinya, langsung berjongkok di depan Melisa, lalu meletakkan daun telinganya pada perut Melisa. Leebin bisa mendengar suara detak-detak jantung dari dalam perut istrinya. "Sudah ah, geli." Rengek Melisa karena Leebin menciumi perutnya tanpa henti. "Anak papa nakal nggak hari ini?" Tanya pria itu sambil mengukir sebuah senyuman manis sekali. Menyiratkan luapan kebahagiaan yang tiada tara. "Mandi dulu, kamu tadi merokok ya?" Tanya Melisa padanya, Leebin tahu apa makna dari pertanyaan tersebut. Tentu saja Melisa ingin mencicipi aroma bibirnya. Dia segera berdiri perlahan, mendekatkan bibirnya bersiap untuk melumat bibir tipis istrinya. "Emm!" Melisa meremas punggungnya merasakan lum

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN