Ch-69

2125 Kata

Leebin menatap lurus ke depan, dia tidak ingin terjadi sesuatu ketika sedang dalam perjalanan. Leebin menoleh sekilas menatap wajah Resha Alfaria, wanita itu benar-benar terlihat kesal sekali. Leebin tidak berani menanyakan kenapa dia berubah seperti itu semenjak keluar dari dalam rumahnya. "Jika memang mereka berdua melakukannya, apakah ini merupakan sebuah penyesalan tak berujung?" Tanya Leebin pada dirinya sendiri. Pria itu masih mengemudikan mobilnya, karena jarak yang ditempuh lumayan jauh mereka beristirahat sebentar di sebuah restoran untuk makan siang, sekaligus beristirahat sejenak. Leebin hanya memesan kopi, dan beberapa buah. Resha tidak berkomentar sama sekali, atau banyak bicara seperti sebelumnya. Leebin sedikit merasa nyaman atas bantuan kakaknya tadi pagi. Biasanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN