Zia dan Risman minta izin untuk masuk ke kamar mereka. Karena Zia ingin rebahan barang sebentar. Zia merasa sangat mengantuk. "Kira-kira pertemuan keluarga siapa ya, Aa." Zia sangat penasaran ingin tahu keluarga siapa yang melakukan pertemuan malam ini. "Entahlah, Sayang. Abba kan sering menolong orang. Mungkin saja orang yang ditolong itu yang diundang untuk makan malam di sini." Risman juga tidak tahu siapa pastinya keluarga yang diundang makan di rumah mertuanya. Abba mertuanya sangat banyak membantu orang. Jadi sudah biasa saja kalau ada yang diundang makan dari orang yang dibantu oleh keluarganya. "Mungkin begitu. Semoga nanti kita bisa seperti Abba ya. Membantu banyak orang dalam kehidupan kita. Agar hidup kita bisa lebih berkah lagi." Zia berdoa semoga mereka bisa memiliki kes