Damon duduk disudut tembok menunggu Ruth yang baru saja masuk ke dalam ruang agency-nya. Ia khwatir dengan kondisi wanita itu dan tidak ingin meninggalkan Ruth barang sebentarpun. Ia bertingkah semakin posessif dan egois hingga Ruth kadang terlalu sering mengumpatnya didalam hati. Ruth kini duduk di depan seorang wanita paruh baya, ia terkenal otoriter, tidak suka di perintah dan ingin di hargai. Namun entah kenapa tiap kali Ruth berusaha mendekat wanita itu tampak sangat tidak suka, ia selalu memarahi Ruth walau kadang wanita itu tidak melakukan kesalahan dan hal itu kadang membuat yang lainnya merasa heran. "Apa? Kau ingin menikah ?" Tanya wanita itu sembari melepas kacamatanya dan menyatukan kedua tangan sambil menatap wajah Ruth lama. "Ya, karna itu mungkin aku akan berhenti setelah