VISA berhasil didapatkan dan mereka siap berangkat kapan saja. Ronald sudah menghubungi ayahnya untuk memberitahu niat kedatangan mereka ke sana. Sebagai persiapan, dia juga menghubungi beberapa orang-orangnya untuk menyiapkan tempat tinggal dan tempat liburan yang cocok untuk mereka berdua setelah sampai di sana. Persiapan yang benar-benar matang. Ronald tersenyum lebar sembari menoleh ke arah Clara yang tengah menatapnya dengan pandangan heran. Karena berhari-hari mereka tidak melakukan apa-apa, Ronald membawa Clara menemui keponakannya nyaris setiap hari. Selain berkencan, pergi menonton, makan malam, dan bermesraan. Mereka pergi hung out setiap malam minggu bersama Alea, Stevy, Jeffry, bahkan Anya juga ada di sana. Mereka pun berbagi cerita soal Kevan yang tampak tersiksa berada d