TUBUHNYA langsung merosot ambruk saat pintu apartemen tertutup rapat. Clara akhirnya bisa mengembuskan napas lega. Setelah dimodusi berulang kali oleh Ronald hingga membuatnya kelelahan, akhirnya dia berada di tempat yang aman juga. Stevy yang masih terjaga dan sedang menonton televisi di ruangan yang sama langsung mengernyitkan dahi saat melihat kedatangan Clara. Tatapannya menajam saat melihat wajah Clara yang tampak berantakan, dan jangan lupakan matanya yang sembab dan berwarna kemerahan. Stevy buru-buru mendekati Clara yang perlahan mulai berdiri dari posisinya sebelumnya. "Ra, lo kenapa? Mata lo sembab gitu. Lo abis nangis, ya? Si Bebek ngapain aja, kok lo bisa sampai nangis kayak gini, sih?" tanyanya beruntun, menunjukkan betapa khawatirnya dia akan kondisi teman rasa saudaranya i