11 | Kebetulan adalah Takdir

1947 Kata

SETELAH pertengkaran hebatnya dengan Clara kemarin, Ronald tidak bermaksud untuk lari ataupun melarikan diri. Pekerjaannya yang berada di luar kota lah yang memaksanya untuk pergi. Selain itu, dia juga berusaha untuk mencari tahu apa yang sebenarnya telah terjadi. Dia telah menghubungi Kevan yang mungkin saja tahu segala hal yang pernah terjadi pada Clara sebelumnya, tapi kakaknya tak sekali pun menanggapi panggilan darinya. Ronald mengembuskan napas lelah. Dia berencana untuk langsung mendatangi rumah kakaknya yang berada di kota tempat dia bekerja saat ini, daripada dia harus terus menunggu jawaban panggilan yang tidak pasti. Ronald sudah pergi. Dia telah tiba di rumah pribadi Kevan yang dibangun pria itu dua tahun lalu. Namun, bukan Kevan yang membukakan pintu rumah itu. Ronald hamp

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN