Billy duduk di kursi yang telah disediakan untuknya di dalam gedung pernikahan, diapit oleh kedua orang tua Jeni. Suasana di ruangan itu penuh dengan tamu undangan yang datang untuk menyaksikan momen penting dalam hidupnya. Namun, Billy tidak bisa fokus pada apa pun. Matanya bergerak, memperhatikan siapa saja yang hadir. Hingga akhirnya, tatapannya berhenti pada satu sosok. Seorang wanita cantik dengan gaun soft pink yang begitu anggun. Riasannya flawless, membuat kecantikannya semakin memancar. Billy terpaku. Itu Evelyn. Mantan kekasih yang dulu ia tinggalkan demi pernikahan ini. Dadanya terasa sesak melihatnya. Evelyn tampak begitu berbeda, lebih cantik dari yang pernah ia ingat. Namun yang membuat Billy semakin tertegun adalah lelaki di samping Evelyn—seorang pria tampan dalam jas ab

