Rina bertanya lagi, “Eve, lelaki tampan itu siapa?” Tanya Rina penasaran. Dokter Devan melangkah mendekati Evelyn dengan langkah pasti. Setiap langkahnya seolah membawa kehangatan yang membuat jantung Evelyn berdetak lebih cepat. Saat ia tiba di depan Evelyn, Devan tersenyum lembut dan berkata, "Aku datang untuk menjemputmu, Evelyn." Evelyn mengangguk pelan, namun di balik senyum tipisnya terlihat getaran kegugupan. Tak lama kemudian, Rina, rekan kerja yang selalu menemani Evelyn, menyenggol tangannya dengan lembut sambil berbisik, "Kenalin dong, siapa dia?" Evelyn, dengan nada tenang namun penuh arti, segera mengenalkan Rina kepada Devan, "Rina, ini Devan." Tak hanya itu, dengan keberanian yang mengejutkan, Devan menatap Rina lalu menyatakan dengan suara penuh keyakinan, "Aku adal

