Di ruang makan yang masih hangat setelah persiapan lamaran, Dokter Devan memandang Elmira dengan senyum iseng. Dengan nada bercanda namun penuh kehangatan, Devan berkata, "Oh iya, El, apa Evelyn sampai sekarang belum tahu kalau kamu adikku?" Elmira tersenyum tipis dan menjawab, "Nggak, Kak. Aku nanti ketemu dia pas lamaran saja. Pasti dia kaget." Mendengar itu, Dokter Devan tertawa kecil, sementara Elmira masih tersenyum, menikmati momen kebersamaan yang penuh rahasia kecil antara saudara. Suasana di ruang makan semakin akrab, seolah setiap percakapan menyatukan keluarga dengan canda dan harapan untuk hari yang istimewa. Di rumah orang tua Evelyn, suasana pagi tampak tenang. Evelyn tengah asyik menikmati sarapan bersama kedua orang tuanya. Suara obrolan lembut dan tawa kecil mengisi r

