Moza yang sudah keluar dari kamar bilas dan berjalan beberapa langkah, sejenak menghentikan langkahnya. Wanita itu memperhatikan sekitar dan memang masih sangat sepi. Menurutnya, semua orang masih ada di halaman belakang vila. Jika dugaannya sungguh benar, berarti hanya ada dirinya dengan Andra di sini. Moza kemudian kembali memutar tubuhnya. Bersamaan dengan itu, Andra keluar dari kamar bilas mengikutinya. Andra tampak memegangi bagian bawahnya yang sempat diberikan hadiah tendangan lutut oleh Moza. Andra tampaknya masih merasakan ngilu dan nyeri pada miliknya. Namun, Moza sama sekali tidak merasa bersalah. Andra yang sedang membereskan celananya, sontak berhenti karena Moza kini menghadap ke arahnya. Padahal ia pikir wanita itu sudah berjalan cukup jauh meninggalkannya. Rupanya Moza ma

