Jatuh cinta pada Mario? Itu terdengar masuk akal saat Moza masih berusia awal-awal dua puluhan. Namun, sekarang ia berada di akhir dua puluhan, hampir tiga puluh. Tentu Moza tidak kepikiran untuk jatuh cinta pada pria itu yang memang sejak dulu punya image playboy. Hanya saja, Moza akan sangat menyambut dengan hangat saat Mario dengan suka rela membantunya. Jadi, Moza rasa tolong-menolong yang dilakukan Mario terhadapnya itu tidak punya motif tersembunyi. Moza yakin Mario hanya ingin membantunya karena ingin menebus sedikit rasa bersalah pria itu dulu yang sempat memberikan harapan palsu lalu mencampakkan Moza begitu saja. “Maksudnya, Mas Andra ingin membuktikan cinta lama belum selesai antara aku dengan Mario?" tanya Moza, sengaja. Padahal ia tahu maksud Andra. “Antara kita, Moza.” “J

