“Jadi Moza masih di Lolapo? Kira-kira masih lama?” tanya Joe pada Sely di ujung telepon sana. Sebenarnya Joe menghubungi ponsel Moza, tapi Sely yang mengangkatnya karena ponsel dan tas Moza dipegang manajernya itu, sengaja agar tidak mengganggu aktivitas Moza di dalam. “Menurutku masih agak lama, sih. Bahkan, satu atau dua jam lagi belum tentu udah selesai. Kenapa? Mau jemput Moza lagi?” “Maunya begitu. Tapi, kan, belum tahu Moza kelarnya jam berapa,” jawab Joe. “Ya udah begini aja, tolong kabarin kalau Moza udah selesai. Jemput atau nggak-nya urusan belakangan.” “Oke, nanti aku telepon kalau Moza selesai dan siap on the way pulang. Bila perlu setengah jam-an sebelum dia pulang supaya kamu bisa bersiaga dan nggak bikin Moza nunggu.” “Kamu bener, mending aku yang nunggu,” balas Joe. “Ma