Bab 63

895 Kata

Pagi itu, Jakarta baru saja selesai diguyur hujan semalaman. Jalanan menuju kantor Cakrawala News Network masih basah, memantulkan cahaya lampu kendaraan yang bergegas. Vanya menuruni taksi online dengan langkah cepat, menyampirkan tas kamera di bahu. Di lobi kantor, aroma kopi yang baru diseduh bercampur dengan bau kertas koran yang khas, mengiringinya hingga ke meja kerjanya. Ruang redaksi sudah ramai. Suara ketikan keyboard berpadu dengan bunyi telepon berdering dan percakapan antarwartawan yang terdengar tumpang tindih. Televisi besar di dinding menayangkan berita breaking news dari stasiun lain. Vanya menyalakan komputer, membuka folder liputan yang sedang ia garap, lalu menandai beberapa poin penting di buku catatan. Liputan ini akan memuat wawancara eksklusif dengan salah satu tok

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN