"Bagaimana Ariana, Ros?" tanya Bianca melalui saluran telepon kepada pengasuh putrinya bernama Rose. "Nona muda sudah terlelap. Tadi saya sudah berikan camilan buah pisang, Nyonya. Nona muda sangat menyukainya." "Ah, baguslah. Ayo kita beli buah pisang yang bayak besok. Tolong jaga Ari di kamarnya. Mungkin aku akan pulang sebentar lagi." "Baik, Nyonya." Panggilan pun berakhir, menyisakan senyuman tipis yang mengembang di belah ranum sensual bergincu merah milik Bianca. Setiap kali mood-nya sedang dowm, Segala tentang Ariana merupakan obat alami yang selalu sukses menyembuhkan. Termasuk situasinya saat ini, yang sedang dilanda muaknya kepalsuan orang sekitar. "Kau harus sering senyum seperti itu, Bi. Karena kau terlihat lebih cantik jika melakukannya," cetus suara Luis, menguar sec

