32. KESAL

1853 Kata

Irwan, Ega dan Alfin memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu sebelum pulang ke rumah. Irwan dan Ega duduk di salah satu sudut restoran di mall itu sambil menunggu Alfin yang memesan makanan mereka. “Daripada uangnya buat beli baju-baju itu mending buat benerin laptop Ega yang rusak,” gerutu Ega dengan suara pelan. Semenjak keluar dari toko baju wajah Ega ditekuk dengan mulut yang terus menggerutu. Dia kesal karena Irwan menghiraukan protesannya untuk tidak membeli baju-baju itu. Irwan yang sejak tadi memainkan ponselnya langsung mengalihkan pandangannya. “Kamu bilang apa?” tanyanya, menatap Ega. “Memang Ega bilang apa?” Ega balik tanya. Sejak tadi Irwan hanya mengacuhkannya. Dia tak menduga kali ini Irwan akan menyahuti gerutuannya. “Jangan pura-pura nggak tahu. Aku dengar apa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN