Vanila pernah bermimpi dalam hidupnya kelak jika ia melangkah ke dalam dunia yang bernama pernikahan. Ia ingin sekali bisa merasakan pernikahan yang sakral, pernikahan yang dipenuhi cinta dan perasaan saling memiliki satu sama lain. Tak perlu mewah, cukup pesta kecil-kecilan yang dihadiri oleh orang terdekat yang mengenalnya saja. Vanila tak punya keluarga lagi, baginya orang terdekat adalah mereka yang masih mengenal Vanila dan menegur sapa Vanila setiap harinya. Namun kini, Vanila malah dihadapkan pada situasi yang tak pernah Vanila bayangkan selama hidupnya. Berada di pesta mewah, dengan karangan bunga bertuliskan namanya dan seorang pria asing yang tak pernah Vanila bayangkan akan bersanding dengannya di pelaminan. Berdiri dengan gaun indah, kecantikannya semakin berlipat dengan