34| Kesedihan Aruna

1645 Kata

Aruna menatap rumah bertingkat di depannya dengan perasaan hampa. Rasanya semua energinya kini sudah terkuras habis. Padahal, pekerjaannya tidak begitu berat. Fisiknya pun tampak baik-baik saja. Namun, tidak secara mental. Hari ini dua kabar buruk membuat Aruna kelelahan setengah mati. Ia merasa benar-benar lelah. Setelah tadi menunggu di kafe cukup lama, Jag tidak muncul juga. Akhirnya Aruna menyerah dan memutuskan untuk pulang. Aruna butuh istirahat. Jiwa dan raganya sudah terlalu lelah menanggung beban untuk hari ini. Aruna berjalan memasuki halaman rumah. Lalu, kakinya terus melangkah menuju pintu ruang tamu yang terkunci. Senyum lemah menghiasi bibirnya. Kali ini akhirnya Hansel belajar untuk mengunci pintu. Setelah membuka kunci pintu, Aruna langsung masuk ke dalam rumah. Baru bebe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN