27| Makan malam bersama

1804 Kata

Aruna menarik lengan jaket Hansel yang membuat cowok itu berhenti.      “Ada apa?” tanya Hansel mengamati raut wajah Aruna yang tampak terkejut.     “Mana restoran mewahnya?” tanya Aruna menatap rumah-rumah yang berada di sana. “Ini bukan restoran mewah. Ini perumahan. Nggak ada restoran di sini.”     “Ada,” kata Hansel. “Di sana ada pokoknya.”     “Lo nggak sedang nyulik gue kan?” tanya Aruna.      “Lo punya apa emangnya buat nebus diri lo sendiri?”     “Dua puluh juta,” jawab Aruna.     Hansel terkekeh. “Uang yang dari gue?” katanya terdengar geli. “Udah. Lo ikut aja. Nggak usah banyak tanya. Yang penting lo kenyang kan?”     Kalau kenyang habis itu kenapa-napa ya Aruna tetap ogah!     “Lo yakin nggak akan ngapa-ngapain gue?” tanya Aruna menatap Hansel dengan tatapan curiga. “Lo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN