Keputusan Arsa menikah dengan gadis muda belia membuat para pimpinan perusahaan Biantara Group khawatir. Meskipun sikap Dimas sulit ditebak, mereka yakin Dimas sangat menentang pernikahan tersebut. Pernikahan ini adalah hal yang sensitif dan bisa mempengaruhi kinerja Dimas dan kemungkinan besar akan berujung kekacauan dalam hubungan keluarga besar Biantara sekaligus performa perusahaan. Mereka khawatir nasib buruk justru akan menimpa Dimas sendiri. Keyakinan mereka sangat benar bahwa Dimas memang sama sekali tidak menyukai calon ibu tirinya itu, yang usianya jauh lebih muda enam belas tahun dari usia Dimas sendiri. Tampak Tari mengeluarkan tisu dari saku blousnya, lalu menyeka keringat dingin di dahinya. Kekhawatiran akan kacaunya hubungan keluarga besar atasannya ini benar-benar menyita

