Nevan yang tidak sabar ingin mengetahui hasil pemeriksaannya, mengambil dengan cepat 'termometer' dari ketiak papinya. Tapi wajahnya tiba-tiba berkerut.
"Pi, kok nggak ada angkanya?" gumamnya. "Ini apa ya, Pi? Kok beda? Bukan termometer, Pi..." Nevan kembali panik. Dia berikan benda seperti termometer itu ke Damian.
Wajah Damian pun ikut berkerut. Dia amati benda itu sambil memutar-mutarnya. Tapi sesaat kemudian, dia terperangah saat menyadari bahwa benda yang sedang dia pegang itu adalah sebuah alat untuk mengecek kehamilan.
"Mala..." Damian usap seluruh wajahnya saat melihat ada dua garis berwarna merah yang tertera di test pack tersebut.
"Kok Mala, Pi?" sela Nevan yang ternyata masih ikut mengamati benda yang dipegang Damian.
"Itu termometer Mami ya, Pi?" tanya Nevan polos.
"Iya..
