Seorang gadis datang ke kediaman keluarga Sastroamidjojo. Gadis itu tersenyum lebar saat melihat siapa yang tengah berdiri menyambut kedatangannya. “Mah … “ “Nancy? Kamu baru pulang?” Gadis itu mengangguk dan memeluk Geni yang tampak senang dengan kedatangannya. “Yeah, aku baru pulang dan langsung dari bandara menuju ke sini dulu untuk menemui kalian. Aku kangen mamah,” ucapnya manja. Matanya menari-nari saat Geni memperlihatkan sesuatu yang teramat disukainya. “Ini pasti enak, aku yakin kue buatan mamah Geni adalah kue terenak yang pernah Nancy makan. Di belahan dunia manapun tak ada yang menandingi,” ucapnya dengan memuji cukup tinggi. Seperti biasa, Geni akan merasa tersanjung dan menyuruh seorang pelayan memanggil Arkana di kamarnya. “Aduh, sayangnya Arkana sedang pergi bersama