14. Wajah Yang Tak Asing

1425 Kata

Seorang gadis datang ke kediaman keluarga Sastroamidjojo. Gadis itu tersenyum lebar saat melihat siapa yang tengah berdiri menyambut kedatangannya. “Mah … “ “Nancy? Kamu baru pulang?” Gadis itu mengangguk dan memeluk Geni yang tampak senang dengan kedatangannya. “Yeah, aku baru pulang dan langsung dari bandara menuju ke sini dulu untuk menemui kalian. Aku kangen mamah,” ucapnya manja. Matanya menari-nari saat Geni memperlihatkan sesuatu yang teramat disukainya. “Ini pasti enak, aku yakin kue buatan mamah Geni adalah kue terenak yang pernah Nancy makan. Di belahan dunia manapun tak ada yang menandingi,” ucapnya dengan memuji cukup tinggi. Seperti biasa, Geni akan merasa tersanjung dan menyuruh seorang pelayan memanggil Arkana di kamarnya. “Aduh, sayangnya Arkana sedang pergi bersama

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN