Akhirnya

1270 Kata

Hari ini Raki sangat senang. Sahabat terbaik yang pernah ia punya dalam hidup di dunia yang selalu penuh cobaan ini sudah kembali ke sekolah. Ia sangat ketakutan saat mendengar sudah satu minggu Ariy tidak masuk tanpa disertai keterangan memadai. Berlanjut satu bulan. Hingga selanjutnya. Sampai saat ini sekolah tanpa Ariy benar-benar terasa tak ubahnya seperti neraka. Ditambah ia tak bisa mencurhatkan perasaan terdalamnya pada siapa pun juga. Persahabatan antara si elit dan si tulalit memang harus backstreet. Asit, eh, asik. Hari ini Raki berniat memancarkan sinyal pohon ala-alanya. Ia sangat ingin bertemu dan menanyakan keadaan Ariy. Ia ingin menghabiskan seluruh waktunya untuk Ariy. Karena itu hari ini gue mutusin buat puasa walau niatnya bukan karena agama atau karena gue alim juga. Se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN