SMP Negeri I9.
Seorang anak remaja dengan tubuh kurus kering kerontang (ya tidak sampai kering kerontang juga, sih, hanya lumayan kurus saja) meringkuk di pojokan lorong. Bertemankan gelap senja yang kian meninggi. Ia nyaris harus selalu hadapi ketakutan akan dunia seorang diri.
Sekolahnya memang bukan sekolah jelek. Tapi, mental pelajarnya paling jelek di bawah kolong langit. Andai saja ia bisa jadi seseorang yang jauh lebih pintar. Andai ia bisa jadi seseorang yang jauh lebih cerdas lagi. Ia pasti bisa meninggalkan neraka dunia ini.
Syaratnya hanya lebih pintar. Di dunia di mana kepintaran adalah segalanya.
Pukulan dan tendangan menghantam tubuhnya bertubi-tubi. Berkali-kali. Tak peduli bagaimana luka lama kembali terbuka untuk sakiti si pemilik diri. Para penyerang tetap menyerang
