Wanita itu tersenyum melihat sahabatnya datang, rasanya sudah lama ia tidak bertemu Eve, Hyo Na langsung memeluk Eve begitu melihatnya. “Masuklah.” Hyo Na menuntun Eve untuk menuju sofa, Eve langsung merangkul bahu Hyo Na. “Apa keponakan aunty ini menginginkan sesuatu?” Eve membelai lembut perut Hyo Na yang semakin membesar, membuat Hyo Na terkekeh dan menirukan suara anak kecil. “Ya aunty aku menginginkan pasta buatanmu.” Ujar Hyo Na dengan suara yang dibuat-buat seperti anak kecil. “Baiklah. Pasta akan siap dalam lima belas menit.” Eve menuju dapur, membuka kulkas dan mengambil bahan-bahan untuk membuat pasta. “Mienya ada di rak nomer tiga.” Ujar Hyo Na memberi tahu, Eve yang sedang mengel