Dua Puluh Tiga

2581 Kata

Rabu (09.37), 09 Juni 2021 --------------------- Setelah puas tertawa akhirnya Destia menyarankan untuk pergi ke kebun stroberi di pinggiran kota. Salah satu kebun buah terbesar di daerah itu yang mengizinkan para pengunjung memetik langsung buah dari kebun. “Aku baru tahu kalau ada pemilik kebun yang baik di daerah ini.” ujar Alan setelah memarkir mobilnya. “Baik?” tanya Destia. “Tentunya hanya orang baik yang mengizinkan para pengunjung bebas memetik buah di kebunnya.” “Ah, iya. Lebih baik lagi kalau tidak perlu membayar uang masuk.” Destia terkikik. “Harusnya tadi kita bawa karung beras untuk menampung buah stroberi.” Alan mengerling dengan senyum geli. “Belum sampai keluar kebun, kita pasti sudah diteriaki maling stroberi. Jangankan satu karung, bahkan satu butir saja tidak bol

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN