Kecemburuan Reigan

1038 Kata

Perasaan yang tak bisa ia jelaskan, atau jika harus digambarkan bagaimana rasanya pun ia tak mampu. Baby hanya terus mengulas senyum manisnya sepanjang perjalanan pulang ke rumah dengan tangan yang tak pernah dilepaskan dari genggaman Reigan. Setelah pergulatan batin antara mengungkapkan, atau menyembunyikan perasaannya. Akhirnya Baby memilih untuk mengungkapkan rasa itu pada pria di sebelahnya. Mungkin benar, Reigan punya kuasa atas dirinya, hingga ia tak mampu untuk berpaling walau hanya sebentar. "Kenapa, hem?" tanya Reigan, ia melirik Baby yang terus menatapnya sembunyi-sembunyi. Baby menggeleng pelan, sambil memegang pipi merahnya. "Kau lucu sekali sih." Reigan mencubit gemas pipi Baby, lalu kembali fokus pada kemudi. Baby menghembuskan napas panjang, lalu menatap jalanan. K

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN