Semakin hari Fabian semakin berani saja meminta-minta tolong pada Aruna juga menyuruh istrinya datang ke dalam ruang kerjanya. Jika sebelumnya modus yang dilancarkan Fabian adalah lewat atasan Aruna, sekarang tak lagi dilakukan. Namun, Leo lah yang suka diperintah oleh Fabian untuk menelepon Aruna. Meminta istrinya agar datang ke ruangannya. Bukan Aruna namanya jika tidak banyak membantah apa yang Fabian mau. Jika sedang tidak benar-benar paksaan Fabian, maka Aruna pun enggan berada di ruangan kalangan pejabat perusahaan. Beberapa orang sudah mulai menaruh curiga padanya. Dan Aruna juga semakin berusaha menghindar agar ia tak menjadi bahan gosipan. Diperbincangkan orang lain itu tidak enak rasanya. Seperti siang ini. Seharusnya Aruna makan siang di kantin bersama teman-temannya. Namun, s