Bab 45

1813 Kata

    Pintu lift terbuka. Segera Sagara melangkah keluar dari lift. Diamatinya sekitar. Lalu, kakinya mulai melangkah mantap menuju ruangan yang berada di ujung.     Saat ini Sagara sedang berada di tempat Arman bekerja. Ia berniat untuk menemui Arman dan mendesaknya agar mengatakan apa yang sudah dia perbuat terhadap Ruby. Atau jika kesabaran Sagara tiba-tiba habis ketika melihat Arman, mungkin ia akan langsung menghajarnya. Ya. Siapa tahu dengan begitu rasa marah yang terpendam dalam dadanya bisa sedikit berkurang.     Sagara sangat tidak tega melihat Ruby. Hatinya langsung merasa sakit ketika melihatnya saja. Ada rasa bersalah dan rasa kesal pada diri Sagara untuk Ruby. Ingin sekali Sagara meneriakkan omelannya kepada Ruby karena tjdak mau mendengarkannya. Namun, Sagara sadar omelanny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN