Ran, saya mohon pikirkan kembali apa yang saya ungkapkan ke kamu. Jangan buru-buru mengambil keputusan. Saya sayang sama kamu. Dan saya ingin memperjuangkanmu bagaimanapun caranya. Saya tunggu kamu pulang dari Bali. Selamat liburan.
Pesan itu masuk ke dalam ponsel Rana ketika ia hendak menonaktifkan ponselnya. Rana bermaksud menjauhkan diri dari ponsel selama berada di Bali. Ia berharap dengan begitu dirinya bisa menemukan ketenangan yang selama ini jauh dari dirinya. Namun, pesan instan dari Sagara itu membuat Rana semakin jauh dari ketenangan yang ia idamkan. Hatinya kembali berdenyut nyeri ketika membaca pesan itu. Sagara kembali memberinya harapan.
Rana mengembuskan napas dalam lalu mematikan ponselnya. Rana butuh banyak waktu untuk memikirkan semua masalah yang te
