Bab 13

1805 Kata

    Pukul sebelas tepat Sagara sudah sampai di rumah. Pria itu menunggu Rana di beranda depan. Lalu, sepuluh menit kemudian Rana muncul di pintu ruang tamu dan tersenyum lebar kepada Sagara.     “Nggak telat kan?” tanya Rana tidak tahu diri.     “Telat sepuluh menit,” jawab Sagara menatap Rana dengan tatapan menahan rasa kesal.     “Kamar saya ada di lantai tiga. Kamu ingin saya berlari turun ke bawah? Kalau saya jatuh di tangga dan terluka bagaimana?” balas Rana menatap Sagara dengan tatapan tak percaya.     Sagara menaikkan sebelah alisnya. “Apa kamu tidak tahu ada lift di rumah ini?” tanyanya.     “Oh, iyakah?” tanya Rana benar-benar tidak tahu ada lift di rumah yang saat ini ia tinggali.     Sagara menghela napas dalam. “Iya. Nanti biar Nila menunjukkan letak lift itu,” katanya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN