“Kleigh, kau yakin tidak apa-apa? Aku bisa membantumu jika kau mau.” Rhys menatap marah ke arah Lans yang masih menyilangkan tangan dengan bangga ke pada mereka seolah merasa ia akan menang telak melawan segerombolan orang udik tersebut. Dia tahu Kleigh sudah meminta agar melawan mereka sendiri, tetapi melihat bagaimana Kleigh bisa terlempar saat pertama kali berhadapan dengan ketiga orang sombong itu membuat Rhys tidak berhenti khawatir.
“Aku baik-baik saj—”
“Tch, aw!” Belum selesai Kleigh merampungkan kalimat, Rhys tiba-tiba ditarik tepat di bagian kerah oleh Elaine.
“Berhentilah mengkhawatirkannya seperti anak kecil, mari kita pergi. Jangan membuang-buang waktu di sini.” Elaine terlihat dingin dan tidak terlalu peduli, meski di dalam hati ia ingin sekali menghajar mereka bertiga dan
