Proses Penyembuhan

1138 Kata

“Itu dokter yang akan memeriksamu, Nak. Tidak apa-apa, kau akan baik-baik saja,” ucap Anna ketika sang anak hendak diperiksa. Dia lebih banyak diam, terlihat takut dengan orang yang ada disekitarnya. Aurora juga tidak banyak bicara. Dia hanya membalas dengan bahasa tubuh saja. lebih banyak bersembunyi juga dalam pangkuan Anna. “Rora, biarkan dokter memegang tanganmu ya?” Bahkan saat hanya tersisa Anna dan Kakek, Aurora masih banyak diam. Anna sampai menahan air matanya melihat bekas luka sayatan di pipi sang anak. dia sampai menciuminya berulang kali. “Papap?” anak itu mengadahkan kepalanya. Itu adalah kalimat pertama yang dikeluarkan Aurora setelah dia sadar. Karena jika bertemu orang lain, Aurora hanya diam dan menyembunyikan tubuhnya dengan wajah ketakutan. “Papap mana?” “Kau mau

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN