“Papapappppppp….” Cup! Cup! Cup! Aeron berulang kali menciumi pipi sang Papap saat berdiri dipangkuannya. Itu membuat mangga yang sedang dikunyah sang anak jadi berpindah ke pipinya. “Papapapppp..”
“Papa juga menyayangimu. Duduklah yang betul. Biar Papa suapi lagi oke?”
“Aeron sangat mirip dengan Anna ya?” tanya Jimmy sambil tersenyum pada bayi itu.
Dimana Aeron langsung memalingkan wajah dan memeluk pria bertubuh besar yang sedang memangkunya. “Tentu saja dia mirip Anna, bahkan karakternya juga. Anna sangat menyukaiku seperti yang dilakukan anak ini.”
Anna yang sedang memasak itu mendengarnya, dia tahu sang suami cemburu. Tapi tidak sopan jika mengusir Jimmy, terlebih lagi dirinya sudah diberikan roti. Jadi Anna mengundangnya saja, dimana dia juga akan memperlihatkan keahlian memasakn
