Anna menghembuskan napasnya berat ketika dia tersadar masih berada di pangkuan Arthur. Oh, hari sudah siang dan mereka masih ada di mobil. Anna ingat dirinya menangis tadi, berakhir dengan terlelap dalam dekapan sang suami. Saat memberi jarak, ternyata Arthur juga sama tertidur. Kalau sebelumnya Anna menahan keinginan melakukan segala hal pada Arthur, kini Anna memilih untuk melakukannya tanpa memikirkan efeknya. Dia kecup lama bibir Arthur sebelum keluar dari mobil.
Pria yang sebelumnya memang sudah bangun itu hanya bisa tersenyum dengan sang istri yang menciumnya tiba-tiba. Anna tengah menikmati indahnya danau di bawah sana, dia duduk di kap mobil dengan matahari yang menyengat. Tidak tahan melihatnya, Arthur keluar dan berdiri disamping Anna hingga sinar matahari terhalangi.
“Apa aku
