Dua hari lagi, Zayn dan Nadine akan mengucap janji suci. Segala persiapan hampir selesai. Namun badai yang sempat dikhawatirkan itu, akhirnya benar-benar datang. Pagi Itu, Rumah Nadine. Nadine tengah memeriksa list persiapan pesta pernikahannya di ruang keluarga, sementara Dira duduk santai di sofa, memainkan ponsel. Sebuah notifikasi w******p tiba-tiba masuk ke ponsel Dira. Wajah sahabatnya itu langsung berubah. “Nad… lihat ini.” Nadine mengambil ponselnya, membaca cepat. Sebuah video, potongan singkat, dengan caption provokatif: “CEO Bima Cakra Group kedapatan menyeret perempuan mabuk ke kamar hotel! Siapa dia sebenarnya?” Dada Nadine serasa diremukan oleh tangan tak kasat mata. Ia menonton ulang video itu. Itu dirinya sendiri. Tapi framing video itu… menjijikkan. Wajah Zayn di