Kemungkinan Terburuk

1472 Kata

Setelah sidang, Zayn dan Nadine duduk di sebuah restoran kecil untuk sekedar menenangkan diri usai mengikuti sidang yang menguras emosi. “Zayn…” Nadine membuka percakapan pelan. Zayn yang tengah melamun menatap ke lautan lepas langsung menoleh menatap Nadine. “Ternyata kamu bisa juga ya setenang ini, aku pikir kamu akan mengamuk tadi.” Nadine menyelipkan kelakar. Zayn terkekeh lalu menyesap kopinya sebelum menjawab, “Aku udah belajar banyak dari kesalahanku, Nadine.” Nadine terdiam karena dipaku tatap oleh netra indah milik Zayn. Zayn melanjutkan, “Dulu, aku akan meledak di depan media, membela diri dengan amarah, atau mencari cara instan untuk menyelesaikan masalah. Tapi sekarang… aku tahu itu bukan cara yang benar.” Nadine menatapnya dalam-dalam. Ada sesuatu yang membuatnya tere

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN