Tak lama, Zayn kembali ke balkon dengan membawa sebuah kotak sedang berbalut kertas kado putih berpita emas. Ia menyerahkannya pada Nadine. “Apa ini? Bukankah yang ulang tahun Nayla, bukan aku?” Nadine tertawa kecil seraya menerima kado itu. Zayn terkekeh, matanya berbinar hangat. “Anggap saja ini ulang tahunmu juga sebagai seorang ibu,” ujarnya lembut. Hati Nadine seketika terasa hangat. Dengan hati-hati, ia membuka pita dan kertas kado, mengungkap sebuah album berukuran besar bersampul kulit krem. Terlihat inisial tiga nama mereka—Z, N & N—terpampang di sudut sampul dengan ukiran emas. Jari-jari Nadine bergetar halus saat ia membuka halaman pertama album itu. Halaman perdana menampilkan foto pernikahan mereka. Nadine tersenyum melihat dirinya dalam gaun pengantin putih di samping Zayn
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari